Selasa, 27 November 2012

MAKALAH PENCEMARAN UDARA DI KOTA KENDARI


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T. Berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
makalah ini berjudul Pencemaran udara di Kota Kendari.Makalah  ini bertujuan sebagai penunjang dalam menyampaikan dampak terjadinya polusi udara.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih dikatakan belum sempurna, namun kami sudah berusaha sebaik-baiknya. Semoga Makalah ini bermanfaat bagi siswa lainnya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun  selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
                                               








            Sukabumi, 4 November 2012


Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
         a. Latar belakang................................................................................................1
         b. Tujuan............................................................................................................1
         c. Rumusan Masalah...........................................................................................1
         d. Batasan..........................................................................................................1
BAB II PENCEMARAN UDARA DI KOTA KENDARI
a.     Kajian Teoritis...............................................................................................2
b.     Kajian Empiris..............................................................................................3
c.      Bahasan.......................................................................................................5
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
a.     Simpulan.....................................................................................................7
b.     Saran...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
a.        Latar Belakang
Hampir tidak ada kota di dunia ini yang dapat menghindar dari bencana modern pencemaran udara. Bahkan kota-kota yang dulu terkenaldengan udaranya yang murni, tak tercemar misalnya Buenos Aires, Denver,dan Madrid sekarang selalu dikepung oleh udara yang begitu tercemarnyasehingga dapat membunuh dan membuat orang baik yang sehat maupunsakit masuk rumah sakit.Tapi hal itu tak perlu terjadi, karena kota-kota dan bangsa-bangsa diseluruh dunia mulai menerapkan berbagai strategi yang dapat mengatasimasalah pencemaran udara dengan baik. Strateg itu mulai dari laranganparkir dan hari tanpa mengemudi sampai program ketat dan berkekuatanhukum untuk memasang kendali pencemaran yang canggih di pusat-pusatpembangkit tenaga. Hanya sedikit usaha ini yang mencapai keberhasilansempurna, tetapi banyak juga yang cukup berhasil bahkan begituberhasilnya sampai terkadang tidak mendapat perhatian

Dimulai dengan tumbuhnya berbagai penyakit – penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu makalah ini akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara. Knalpot kendaraan bermotor yang tidak menggunakan filter kerap kali menghasilkan gas-gas beracun yang dapat merusak keseimbangan lingkungan. Gas-gas tersebut adalah karbonmonoksida, dll.
b.         Tujuan
       Tujuan penyusunan makalah ini adalah agar kita lebih mengetahui apa yang dimaksud dengan polusi udara, penyebab terjadinya polusi udara, zat-zat yang terkandung dalam asap kendaraan, dampak terjadinya polusi udara dan upaya untuk mencegah terjadinya polusi udara.
c.              Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan kami bahas adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan polusi udara?
2. Apa saja faktor penyebab timbulnya polusi udara?
3. Zat apa saja yang terkandung dalam asap kendaraan bermotor?
4. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh polusi udara?
5. Bagaimana upaya untuk mencegah terjadinya polusi udara?
Demi memfokuskan materi, kami membatasi pembahasan karya tulis ini sampai : Bagaimana upaya untuk mencegah terjadinya polusi udara.
d.        Batasan
Dimakalah ini kami membahas pencemaran udara di kota kendari.
BAB II PENCEMARAN UDARA DI KOTA KENDARI
a.    Kajian Teoritis
 Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
 Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya


 Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara
Polusi udara terjadi jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya membahayakan organisme suara


 Polutan Itu Berasal dari :
1. Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara
2. Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan asbes yang hancur bisannya berbentuk asap
3. Karbondioksida beasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor
4. Klorofuosokarbon (CFC) berasal dari kebocoran gas lemari pendingin, bahan pelarut dan bahan pengembang pada plastik busa
5. Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan asap kabut fito kimia
6. Hydrogen karbon berasal dari mesin mobil dan penyedot udara
7. Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil. Contok pengoksida adalah pereaksi asetit nitrat

- Yang paling membahayakan adalah CO atau karbon monoksida karena CO merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna yang jika terisap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang kekurangan oksigen

 Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan
Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan

polutan dan akibat yang ditimbulkannya dari polusi udara adalah sebagai berikut:
1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain – lain
2. Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru dan kanker
3. Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara
4. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi
5. Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon
6. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia
7. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia

Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia – manusia yang sadar lingkungan
 Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri
Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia

b. Kajian Empiris
Secara umum penyebab pencemaran udara di Kota Kendari ada dua macam yaitu :
1. Faktor Internal (alamiah)
Contoh : Debu yang berterbangan akibat tiupan angin proses pembusukan sampa dan lain-lain.
2. Faktor Eksternal (Hasil Kegiatan Manusia)
Contoh : Hasil pembakaran bahan bakar fosil, debu/serbuk dari kegiatan industry pemakaian
zat-zat kimia yang disemprotkan keudara, suara bising akibat kendaraan bermotor, asap orang merokok dan lain-lain.
Kerusakan lapisan ozon disebabkan karena bereaksi dengan radikal bebas Chlor. Radikal Chlor berasal dari senyawa CFC yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin AC, Lemari es dan juga digunakan pada bahan penyemprot ensektisida, penyemprot cat, penyemprot rambut, penyemprto parfum serta pada pelarut bahan pencuci kering ( Dry Cleaning). Senyawa CFC dikenal dengan nama dangan Freon.
Dengan bocoran CFC ke udara, maka CFC akan bergerak kelapisan Atmosfer. Pada lapisan ini, dibawah pengaruh radiasi sinar Ultraviolet berenergi tinggi, bahan tersebut terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat pemecahan ozon menjadi gas oksigen (O2). Di perkirakan suatu atom Klor akan dapat mengurai 100.000 molekul O3 Di samping, itu gas dari rumah kaca dan beberapa atom lainnya seperti bahan yang mengandung bromium (Br), yang disebut halon juga ikut memperbesar pemecahan ozon tersebut.
Dengan berkurangnya lapisan ozon dalam atmosfer, maka radiasi ultraviolet lebih banyak
sampai kepermukaan bumi. Badan proteksi lingkungan Amerika (EPA) memperkirakan 5% ozon yang berkurang akan dapat menyebabkan gannguan pada makhluk hidup sebagai berikut:
- Lebih banyak kangker sel basal dan sel squamous, tetapi akan segera sembuh bila cepat
diobati.
- Lebih banyak kasus kangker kulit melanoma yang sering berakibat fatal dan menyebapkan
kematian tiap tahun.
- Menaikan katarak pada mata, kulit terbakar pada matahari dan kangker pada mata sapi.
- Menghambat daya kebal pada manusia sehingga lebih mudah terinfeksi penyakit.
- Peningkatan kasus kerusakan mata akibat asap fotokimia.
- Penurunan produksi tanaman pangan seperti beras, jagung dan kedelai.
- Kenaikan suhu udara (pengaruh gas rumah kaca) karena terjadi perubahn iklim,
penurunan produksi pertanian, dan kematian hewan liar yang dilindungi.
Karena penyebab utama kerusakan lapisan ozon adalah CFC, maka perlu dilakukan pembatasan penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu sebagai berikut:
- Penghentian penggunaan CFC dalam penyemprotan aerosol dan pendingin ruangan.
- Penghentian produk busa plasktik yang menggunakan bahan lain.
- Bengkel mobil untuk pengisian Freon untuk AC yang mudah bocor harus diganti atau
dihentikan
- Mencega penggunaan CFC, halon, metal klorofal dan karbon tetraklorid.
Walaupun produksi dan penggunaan CFC segera dihentikan, namun akan diperlukan waktu 100 tahun untuk memulikan kondisi ozon seperti semula.
Di dalam asap buangan itu terdapat zat zat berbahaya diantaranya : Karbon Monoksida(CO), timbal (Pb), NO dan Ozon (03). Karbon monoksida misalnya, zat ini mempunyai daya ikat yang kuat terhadap hemoglobin.sehingga kadar oksigen yang terikat dalam darah menjadi minim . Jika oksigen kurang otomatis kita akan merasakan sesak napas,dan pusing-pusing.
sedangkan zat seperti timbal (Pb), NO dan Ozon (03) Jika melewati ambang batas 0.12 ppm (mikrogram per-kubik meter) mengganggu metabolisme tubuh. Satu mikrogramnya merusak sistem pencernaan dan pernapasan. Bahayanya lagi bisa menggangu tingkat kecerdasan (IQ) Anak. Dan Untuk wanita bisa terserang mandul (endometriosis).
Menurut pengamatan Pusat Penelitian Masalah Perkotaan dan Lingkungan (PPMPL) DKI, dari sekian banyak knalpot, berhamburan CO (carbon monoxida) yaitu semacam gas beracun. Semakin macet lalu-lintas, semakin banyak pula gas CO itu mengepul. Pastinya kemungkingan untuk terhirup oleh para pengendara yang lain. Terutama pengendara sepeda motor, para penumpang bis kota yang sedang naik maupun yang sedang menunggu bis di pinggir jalan. Polusi oleh kendaraan bermotor lebih besar daya pencemarannya dibandingkan dengan yang dialami kaum buruh di pabrik yang bersifat lokal. Kadar CO yang terhirupt lewat pernafasan memasuki tubuh melalui paru-paru. Dalam paru-paru ia bersenyawa dengan hemoglobin (Hb), membentuk COHb, sedang Hb bekerja membawa oksigen ke sekujur tubuh. Celakanya kemampuan hemoglobin ini untuk mengikat CO adalah 200 hingga 300 kali lebih besar dibanding dengan kemampuannya mengikat oksigen. Akibatnya, kadar oksigen dalam darah berkurang hingga bisa membuat orang merasa pusing, pingsan bahkan bisa juga meninggal dunia. Semakin banyak CO yang terkandung dalam darah semakin besar ancamannya terhadap kesehatan.
Bank Dunia juga melaporkan bahwa adanya kandungan timbal dari asap knalpot dapat menyebabkan menurunnya tingkat kecerdasan, meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan hipertensi. Selain itu, timbal juga dapat mencemari sayuran dan buah-buahan yang kita makan. Timbal yang masuk ke dalam tubuh kita, baik melalui udara maupun makanan dapat mencemari otak anak sejak masih berada di dalam rahim ibunya. Zat tersebut mengganggu pertumbuhan dan fungsi otak ketika janin dilahirkan, sehingga kecerdasannya pun terganggu. Penumpukan timbal yang terjadi itulah yang juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

C.  Bahasan
Pencemaran udara adalah kehadiran satuØ atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
 Pencemaran udara adalah masuknya atauØ tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Polusi adalah sejenis gas yang dapatØ membahayakan yang berasal atau dihasilkan oleh asap-asap baik dari asap kendaraan bermotor maupun asap-asap sisa pembakaran dari pabrik-pabrik tertentu. Polusi berarti pencemaran. PolusiØ merupakan masuknya mahluk hidup, zat, energi, atau komponen lain dalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (polutan) sebagai akibat dari kegiatan manisia atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya. Sedangkan oleh pakar lain, Polusi udaraØ adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara dalam ruangan atau tempat pembuangan sampah banyak sekali kotoran / kuman yang menyebabkan polusi.
                                             
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
• Mempengaruhi kualitas air permukaan
• Merusak tanaman
• Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
• Bersifat korosif sehingga merusnak material dan banguna
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
• Peningkatan suhu rata-rata bumi
• Pencairan es di kutub
• Perubahan iklim regional dan global
• Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Upaya pencegahan polusi udara adalah berikut:
1.      Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
2.      Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;
3.       Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4.       Membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5.      Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6.      Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.








BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
a.    Kesimpulan
Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa pencemaran udara atau yang lebih dikenal dengan polusi udara adalah masuknya zat-zat yang berbahaya dalam udara di lingkungan kita akibat kendaraan bermotor tanpa filter maupun pabrik yang mengeluarkan gas-gas sisa pembuangan. Zat-zat tersebut diantaranya Karbon Monoksida(CO), timbal (Pb), NO dan Ozon (03). Sehingga semua itu dapat mengganggu keseimbangan lingkungan kita maka perlu diadakan berbagai upaya untuk menanggulangi polusi udara.
b. Saran
Pemerintah seharusnya lebih menggalakkan lagi berbagai upaya untuk pencegahan dan penanggulangan udara. Dan kita selaku masyarakat harus menjaga keseimbangan lingkungan kita.

 DAFTAR PUSTAKA

http://pencemaran-udara.blogspot.com/2008/10/makalah-pencemaran-udara.html
http://putracenter.net/2009/01/07/pencemaran-udara-dampak-dan-solusinya/
http://alfa-nganjuk.blogspot.com/2012/06/makalah-pencemaran-udara.html
http://ridwanhipothalamus.blogspot.com/2010/12/pencemaran-udara.html
http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/06/kumpulan-makalah-pencemaran-udara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
http://rahmankumbohu.blogspot.com/2009/10/pengendalian-pencemaran-udara.html 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar